Gunung HutanReferensi

Bivak untuk Survival di Alam Bebas

Bivak merupakan tempat berlindung sementara dialam bebas. Bivak digunakan untuk melindungi diri dari cuaca yang kurang baik, binatang buas, maupun bahaya lainnya dapat berupa tenda, dome, maupun flysheet. Namun, ada kalanya saat keadaan alam tidak mendukung maka kita terpaksa menggunakan barang-barang di sekeliling kita untuk digunakan sebagai bivak. Bivak ini dikenal sebagai bivak alam. Selain bivak alam, kita juga mengenal bivak buatan. Bivak ini lebih praktis, hanya saja diperlukan keahlian dalam pembuatannya saja. Bivak atau shelter dapat dibagi atas:

Bivak Alam
Adalah tempat berlindung sementara yang dibuat dengan menggunakan bahan-bahan yang terdapat di alam, seperti:

  1. Pohon tumbang
  2. Lubang pada pohon besar
  3. Gua
  4. Bivak dari bambu
  5. Bivak dari daun tumbuh-tumbuhan (rumput ,ijuk ,rumbia, daun palem, dan lainnya).

Bivak Buatan
Adalah bivak yang dibuat menggunakan bahan yang sudah kita persiapkan untuk keperluan di alam bebas sebagai tempat berlindung dan istirahat.
Misalnya :

  1. Menggunakan plastik
  2. Menggunakan flysheet
  3. Menggunakan ponco atau jas hujan

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat membuat bivak, diantaranya adalah:

Memilih tempat atau lokasi
Dalam hal ini, kita harus mengetahui tempat yang nyaman untuk mendirikan bivak. Beberapa kriteria tempat yang nyaman dalam mendirikan bivak antara lain:

  • Aman dari bahaya banjir atau longsor saat terjadi hujan.
  • Diusahakan mendirikan bivak di bawah pohon yang rindang agar ter-lindung dari sengatan matahari. Namun, di atas bivak hendaknya tidak ada pohon atau cabang yang mati atau busuk. Ini bisa berbahaya kalau runtuh.
  • Jangan di bawah pohon kelapa karena jatuhnya kelapa bisa terjadi tiba-tiba.
  • Bukan merupakan sarang nyamuk atau serangga lainnya.
  • Bukan jalur angin.
    Tempatnya kering dan rata.
  • Dekat dengan sumber air. Jangan dirikan bivak di aliran sungai dan jalur lintas binatang.
  • Di atas tanah yang datar.

Waktu atau berapa lama
Dalam pembuatan bivak waktu untuk berlindung perlu diperhatikan, karena akan mempengaruhi kenyamana dan keamanan pada waltu berlindung.Dengan merencanakan akan berapa lama berlindung di suatu tempat, penghematan tenaga dan kesadaran emosi akan tenaga.

Bahan pembuat bivak
Dalam pembuatan bivak, diusahakan terbuat dari bahan yang kuat dan pembuatannya baik, sebab semuanya akan menentukan kenyamanan dari para pembuat. Biasanya jika bivak buatan bahan yang digunakan adalah doom, sedangkan untuk bivak alami biasanya adalah ranting-ranting kering dan dedaunan di daerah sekitar yang dapat dimanfaatkan namun tidak merusak daerah tersebut.

Bivak untuk sendiri atau kelompok.
Tempat berlindung dibuat sesuai dengan kebutuhan, tidak terlalu luas dan tidak terlalu sempit sehingga kehangatan tempat berlindung tetap terjaga.Hal ini dapat memanajamen barang yang dibawa sehingga bisa menghemat tenaga dan kondisi emosional. Untuk penyesuaiannya dengan masing-masing subjek adalah apakah bivak tersebut digunakan secara kelompok atau individu.

Berikut merupakan jenis bentuk dari alam yang dapat digunakan sebagai bivak (tempat berlindung) antara lain:

  1. Gua
    Apabila memilih gua, kita bisa memastikan tempat ini bukan persembunyian satwa. Gua yang akan dijadikan bivak juga tidak boleh mengandung racun. Cara klasik untuk mengetahui ada tidaknya racun adalah dengan memakai obor. Kalau obor tetap menyala dalam gua tersebut artinya tidak ada racun atau gas berbahaya di sekitarnya.
  2. Lubang dalam tanah
    Kita dapat juga dapat memanfaatkan tanah berlubang atau tanah yang rendah sebagai tempat berlindung. Tanah yang berlubang ini biasanya bekas lubang perlindungan untuk pertahanan, bekas penggalian tanah liat dan lainnya. Pastikan tempat tersebut tidak langsung menghadap arah angin, kalau terpaksa kita bisa membuat dinding pembatas dari bahan alami.Selain menahan angin, dinding ini berfungsi untuk untuk menahan angin agar tidak meniup api unggun yang dibuat di depan pintu masuk.
  3. Tebing
    Jika kita memilih tebing sebagai tempat perlindungan, pastikan batuan dari tebing merupakan batuan yang keras dan kuat. Artinya batuan tersebut tidak mudah runtuh sehingga dapat membahayakan keselamatan.

Leave a Reply