Pertempuran Panjang Melawan Covid-19 Ketika Wabah Menjadi Pandemi

Pada awal tahun 2020 ini dunia dikejutkan dengan adanya wabah virus corona (Covid-19) yang menginfeksi hampir seluruh dunia. WHO (World Health Organization) semenjak Januari 2020 telah menyatakan dunia masuk kedalam darurat global terkait virus Covid-19. Penyakit Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona yang telah menyebar hingga 114 negara dan menginfeksi 119.179 orang pada rabu (11/3/2020). Terhitung mulai tanggal 19 Maret 2020 sebanyak 214.894 orang terinveksi virus corona, 9.732 orang meninggal dunia dan pasien yang telah sembuh sebanyak 83.313 orang yang menyebabkan WHO menetapkan covid-19 sebagai pandemi.

Pada awal Januari 2020 virus corona belum menjadi pandemi namun menjadi wabah yang telah menjangkiti penduduk Wuhan, Tiongkok. Namun, lama kelamaan virus covid-19 menyebar ke wilayah geografis lebih luas, mengnfeksi penduduk diluar Wuhan bahkan seluruh Tiongkok.  Dengan begitu virus covid-9 ditetapkan sebagai epidemi. Penyebaran epidemi  terus berlanjut hingga ke Negara-negara lain, mengakibatkan penularan lokal dan menimbulkan wabah di Negara itu sendiri, yang disebut dengan pandemi.

 

Di Indonesia terhitung mulai tanggal 29 Februari sampai dengan 29 Mei 2020 pemerintah telah mengeluarkan status darurat bencana terkait pandemi virus covid -19 dengan jumlah waktu 91 hari. Ketika wabah sudah menjadi pandemi pemerintah Indonesia membuat langkah-langkah untuk menyelesaikan kasus terkait dengan virus covid-19, salah satunya dengan mensosialisasikan gerakan Social Distancing, berharap dengan adanya social distancing dapat memutus penyebaran covid-19 yang dialamnya terdapat anjuran untuk menjaga jarak dengan oranglain minimal satu meter,menghindari pertemuan massal, dan tidak kontang langsung dengan orang lain. Tidak hanya itu, pemerintah Indonesia juga mengajurkan agar selalu mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir selama 20 detik, menggunakan masker ketika keluar rumah.