Pengetahuan Dasar Search and Rescue (SAR)
Operasi SAR merupakan suatu misi kemanusiaan yang bertindak dalam usaha penyelamatan jika terjadi suatu kecelakaan ataupun bencana dengan adanya suatu kerjasama dan koordinasi yang matang sehingga penyebarannya dapat terwujud sebagai suatu tindak operasi yang serasi dan efektif. Dalam operasi SAR dibutuhkan personil yang mampu dan memenuhi kriteria sebagai tim SAR, selain itu juga mampu membaca medan dan menguasai tekniknya. Seorang tim SAR harus memenuhi kaidah yang baku dan tidak pamrih baik dari segi materi maupun jasa.
Tugas seorang tim SAR :
- Pencarian
- Triase
- Penyelamatan dan PPGD
- Pendataan
Seorang tim SAR harus mempunyai pendidikan :
- Navigasi darat
- Survival
- Manajemen PPM (Perlengkapan Pakaian Makanan)
- Teknik pencarian
- Teknik evakuasi
- Water rescue
- Medical first responder
- Prosedur operasi heli
- Komunikasi SAR
Filosifi SAR
- Loccate : penentuan lokasi korban atau kejadian
- Acces : penentuan cara mencapai lokasi korban atau kejadian
- Stabilize : penanganan awal untuk perawatan korban
- Transport : pemindahan korban untuk penanganan lanjutan
Penanganan tanggap darurat SAR merupakan suatu tindakan yang dilakukan setelah terjadinya suatu bencana, oleh karena itu tindakan tersebut biasanya dilakukan melalui :
- Peningkatan sumber daya manusia
- Penyediaan sarana dan prasarana untuk melakukan pencarian dan penyelamatan terhadap korban
- Tindakan evakuasi terhadap korban
Organisasi operasi SAR
- SAR Coordinator (SC)
SAR Coordinator adalah suatu badan yang bertanggung jawab membentuk dan mengelola sistem SAR termasuk tentang hokum dan pendanaan untuk berlangsungnya operasi SAR. SC biasanya biasanya dijabat oleh pejabat : gubernur, bupati atau kapolda. - SAR Mission Coordinator (SMC)
SAR Mission Coordinator adalah salah satu komponen organisasi operasi SAR yang bertugas mengkoordinasikan, merencanakan dan melaksanakan operasi SAR hingga operasi SAR dihentikan. - On scene Comander (OSC)
On scene Comander adalah suatu unit atau kelompok yang bertanggung jawab mengkoordinasikan SRU di lokasi kejadian. OSC menjadi jembatan penghubung antara SRU dan SMC. OSC biasanya dijabat oleh SRU yang pertama kali pertama kali datang dengan membawa alat komunikasi lengkap dan durasi terlama. - Search and Rescue Unit (SRU)
Search and Rescue Unit adalah salah satu komponen dalam operasi SAR yang secara nyata melakukan operasi SAR di lapangan atau di tempat kejadian. Wewenang SRU adalah terbatas dalam pelaksanaan tugas pencarian di lapangan dan di bawah koordinasi OSC atau SMC.
Dalam suatu operasi SAR diperlukan adanya posko (Pos Komando) yaitu sutu tempat untuk pusat koordinasi operasi SAR.
- Posko Pusat : BASARNAS
- Posko Wilayah : Kantor SAR
- Posko Lapang : OSC
Visualisasi data Posko :
- Data unsur / SRU
- Organisasi-organisasi SAR
- Garis koordinasi dan pengendalian
- Peta lokasi
- Pembagian tugas / gerakan unsur
- Jurnal kegiatan posko
- Data hasil kegiatan operasi
Di dalam operasi SAR ini akan dibagi tugas masing-masing SRU, diantaranya :
- Komandan Pos Komando Operasi (OSC)
- Bertugas memimpin Pos Komando dan menyediakan segala fasilitas yang diperlukan untuk mendukung kelancaran jalannya operasi. Sedangkan dalam tugasnya Komandan Pos Komando Operasi dibantu oleh Koordinator Dapur Umum, Koordinator Umum, Kesehatan, dan Back Up Emergency Team
- Koordinasi Dapur Umum
Bertugas menyediakan fasilitas konsumsi dan perbekalan dalam suatu operasi. - Koordinator Umum
Bertugas mengkoordinasi pengadaan sarana dan prasaran yang mungkin dibutuhkan dalam suatu operasi. - Kesehatan
Selain bertugas sebagai back up emergency, juga bertugas sebagai mengawasi dan menangani kesehatan terhadap pelaku operasi. Dalam hal ini kesehatan melibatkan pengetahuan tentang rescue. - Back Up Emergency Team
Yang terdiri dari satu tim atau lebih yang bertugas mengadakan pertolongan apabila sewaktu-waktu terjadi sesuatu terhadap semua pelaku operasi.